Pemetaan dan Pemutakhiran Wilayah Kerja Statistik SP2020

Buranga - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Buton Utara, menyelenggarakan Pelatihan Pemetaan dan Pemutakhiran Muatan Wilayah Kerja Statistik (Wilkerstat) sebagai langkah persiapan awal pelaksanaan Sensus Penduduk di tahun 2020 di Hotel Mulia, Kulisusu, Rabu (3/4/2019).

Persiapan menuju sensus penduduk sudah dilakukan sejak tahun 2018, seperti pemutakhiran master file desa.

Kepala BPS Kabupaten Buton Utara, Burhanuddin saat membuka pelatihan tersebut mengemukakan, jumlah peserta yang akan menjadi petugas sebanyak 38 orang dari kalangan masyarakat setempat. “Kami mengutamakan calon petugas pemetaan dan pemutakhiran wilayah kerja statistik berasal dari warga desa setempat, supaya ia mengetahui secara detail tempat yang akan dikunjungi,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik, A. Ranuwirawan Rahim menerangkan, hasil akhir dari kegiatan pemetaan dan pemutakhiran muatan wilkerstat tahun 2019 yaitu pembentukan peta manual dan digital yang meliputi peta Kabupaten, Kecamatan, Desa hingga RT. Selain itu ada pula peta infrastruktur yang mampu mendeskripsikan Infrastruktur di Kabupaten Buton Utara.” 

Ranu menjelaskan, dalam kegiatan Pemetaan, BPS menggunakan aplikasi Wilkerstat pada Smartphone yang terintegrasi langsung dengan pencitraan satelit dan google maps sehingga wilayah yang ditampilkan sangat detil dan akurat.

Hasil pemetaan ini, lanjutnya akan digunakan sebagai bahan untuk mengetahui wilayah kerja para petugas sensus penduduk tahun 2020. Dalam pelaksanaan sensus penduduk di tahun 2020 nanti, BPS menggunakan metode kombinasi, yaitu perpaduan antara data registrasi Sistem Administrasi Kependudukan yang dimiliki Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia dengan data yang ada di lapangan. 

Setelah pelatihan, kemudian akan dilanjutkan pada tahap pendataan lapangan dan diakhiri dengan proses pengolahan dan digitasi pada bulan Juli 2019.

“Metode dan wilayah kerja yang jelas merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan akurasi data.” pungkasnya.